Apa itu OLAP?
OLAP atau Online Analytical Processing adalah teknologi database yang telah dioptimalkan untuk membuat kueri dan pelaporan, dan bukan memproses transaksi. serta merupakan desain dari aplikasi serta teknologi yang bisa mengumpulkan, menyimpan, serta memanipulasi data multidimensi sebagai tujuan analisis.
![What Is OLAP? Explained In 200 Words | by SPEC INDIA | Tech in 200 Words | Medium](https://akbarlibrary.wordpress.com/wp-content/uploads/2021/09/aaaa3-16z7hfkfwnrj2upof7srxvg.png)
Menghasilkan Business Intelligence. Data sumber untuk OLAP adalah database Pemrosesan Transaksi online (OLTP, Online Transactional Processing) yang umumnya disimpan di gudang data. contoh lainnya adalah mesin ATM.
Menurut Scheps, OLAP merupakan konsep data multidimensional dengan konsep mentualisasi data transaksional perusahaan. OLAP tidak hanya mengagregasi data namun juga memiliki kemampuan pada sistem BI (Business Intelligence) untuk melihat data menggunakan cara baru.
Apa saja Teknik OLAP?
OLAP memiliki beberapa teknik yaitu Fast, Analysis, Shared, Multidimensional, dan Information yang dijelaskan secara masing-masing sebagai berikut:
- Fast
Sistem memiliki target untuk memberikan respon secepat mungkin pada pengguna menurut analisis yang dilakukan.
- Analysis
Sistem mampu mengatasi berbagai logika bisnis serta analisis statistik yang relevan dengan aplikasi dan pengguna.
- Shared
Sistem melakukan keseluruhan keperluan pengamanan data, yang mana apabila diperlukan banyak akses penulisan tentang data maka perlu disesuaikan dengan level pengguna. Karena tidak seluruh aplikasi memerlukan pengguna menulis data kembali, maka sistem harus bisa menyelesaikan multiple update dalam satu waktu dengan aman.
- Multidimensional
Sistem harus memberikan conceptual view dari data secara multidimentional, baik full support hierarki maupun multiple support hierarki. Hal ini merupakan cara logis untuk melakukan analisis bisnis serta organisasi.
- Information
Seluruh data serta informasi yang diperlukan dan relevan bagi aplikasi. Kapasitas produk OLAP tidak sama dalam menghandle input data, yang tergantung pada beberapa pertimbangan yaitu: duplikasi data, penggunaan disk space, penggunaan RAM, performance, integrasi terhadap data warehouse, dan sebagainya.