Pengertian Arsiterktur
Arsitektur data warehouse adalah konsep atau pondasi dasar untuk membuat suatu database
Jenis Arsitektur
Terdapat 2 pendekatan dalam pembuatan konstruksi data warehouse yaitu :
Top-Down Aproach
![Lightbox](https://media.geeksforgeeks.org/wp-content/uploads/666-3.png)
- External Source, sumberd data yang didapatkan dari berbagai sumber dan tipe data yang dapat saling berbeda
- Staging Area, data yang berhasil di ekstrak, divalidasi agar dapat di olah oleh data warehouse dengan menggunakan alat seperti ETL
- Data Warehouse, setelah data diolah sedemikian rupa, data disimpan pada repositori utama data warehouse dalam bentuk meta data
- Data Marts, merupakan salah satu komponen penyimanan pada data warehouse, berfungsi untuk menyimpan fungsi data tertentu
- Data Mining, langkah yang dilakukan untuk menemukan sebuah pola pada data dengan menggunakan algoritma tertentu
Bottom-Up Aproach
![Lightbox](https://media.geeksforgeeks.org/wp-content/uploads/777-1.png)
- Ekstract Data, melakukan proses ekstrak data yang kurang lebih sama dengan Top-Down yaitu di ekstrak lalu di validasi setelah itu diolah dengan data wara warehouse
- Staging Area, setelah itu data disimpan, namun bukan di Data warehouse, namun di data marts
- Data Marts, data marts yang dibuat terintegrasi dengan data warehouse